alat musik tradisional fu

Halo netizen yang baik semoga kalian hari ini baik-baik saja, Hari ini aku mau membagikan informasi tentang alat musik tradisional fu lengkap dengan gambar dan isinya. Sebelum loncat kepada konten alat musik tradisional fu ada bagusnya kita baca dulu tentang alat musik tradisional fu tersebut.
alat musik tradisional fu memang sedang hits diperbincangkan saat ini, Mengingat alat musik tradisional fu yang akan aku share ini sangat penuh isi dengan informasi detailnya. Dijaman modern ini memang banyak sekali teknologi yang sangat canggih, mulai dari Smartphone yang agan miliki sangat bisa melakukan apapun di tangan yang kamu pegang tersebut. Baik itu mencari konten sedang hits,uang,baju semuanya ada di tangan kalian.
Pembahasan kali ini juga merupakan bagian dari konten yang sudah banyak di dunia internet yang agan pegang. Tentunya bahan yang mau aku bagikan sangat berbeda dari situs yang lainnya, Sangat lengkap dan terpercaya.
Baiklah tidak perlu lama lagi, langsung saja ke pokok intinya, Berikut informasi alat musik tradisional fu lengkap dengan isinya.

.
Fu merupakan alat musik yang terbuat dari kulit kerang dan cara
memainkannya dengan ditiup pada bagian yang berlubang atau terbuka. Fu
adalah alat musik yang berasal dari Maluku Utara. Asal alat musik ini
adalah dulu ada sesesorang yang tersesat di hutan kemudian ia meniup Fu
untuk meminta bantuan.
Bila dilihat keistimewaan yang paling dominan adalah bahan dasar
pembuatan Alat musik FU sendiri, 100% dapat dikatakan berasal dari hasil
alam. Kulit kerang yang dipakai dalam pembuatan Alat musik ini berasal
dari Saumlaki, Dobo, Kepulauan Aru dan Banda. Musik Fu diciptakan
memiliki tujuan yang sangat penting di berbagai masa.
Dalam pengklasifikasian masa, FU berfungsi sebagai alat komunikasi
antara raja dan masyarakat, antara Raja dan staf-staf negeri. Dengan
adanya FU, maka komunikasi diantara masyarakat desa terjalin dengan
baik. Salah satu contohnya dapat dilihat dalam pemberitahuan/ pengumuman
yang diberitakan oleh Marinyo/ pesuruh desa. Marinyo yang merupakan
salah satu staf negeri yang berperan sebagai pesuruh, dalam
memberitahukan hal-hal penting berupa pemberitahuan, terlebih dahulu
meniup FU.

FU / Tahuri memiliki fungsi sebagai alat yang bisa memberitahukan suatu
keadaan seperti perang, titah Raja dan sebagainya. Pada zaman dahulu
hampir seluruh tata cara adat memakai tahuri sebagai pembuka atau
penutup. Hal ini masih dikembangkan sampai sekarang, dimana masih
terlihat beberapa tata cara adat yang masih menggunakan tahuri sebagai
pembuka maupun penutup suatu acara adat. Salah satu fungsi FU yang
paling menonjol yang sedang dikembangkan sekarang adalah sebagai salah
satu alat musik tradisional masyarakat Maluku (Musik Fu).
Puji
syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas terselesaikannya
penulisan karya tulis pendidikan seni musik ini. Penulisan yang saya buat ini
berisi informasi – informasi tentang perkembangan alat musik Fu.
Penulisan
karya tulis ini juga memuat tentang alat musik tradisional dan musik barat.
Musik Fu merupakam musik tradisional yang terbuat dari kulit bia (siput). Musik
ini biasanya dimainkan dengan cara ditiup. Musik Fu sudah banyak dikenal
terutama di kalangan masyarakat desa Hutumury. Penulisan karya tulis dibuat
dengan tujuan memberikan informasi dalam mempelajari musik Fu tersebut.

Akhir
kata, tiada gading yang tak retak, demikian pula dengan penulisan karya tulis
ini. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun tetap saya nantikan demi
kesempurnaan penulisan karya tulis ini.
Propinsi Maluku
telah terkenal dengan sebutan Propinsi Seribu Pulau dengan luas wilayahnya
seluas 851.000 km3 memiliki 1027 pulau besar dan kecil. Menurut data
yang telah diterima hampir 90% luas wilayah Maluku terdiri dari lautan. Luasnya
lautan daripada daratan ini mengakibatkan masyarakat hidup dan berkembang di
sepanjang pesisir pulau, sehingga menyebabkan perbedaan di antara penduduk
pulau yang satu dengan yang lainnya yang pada gilirannya melahirkan
perbedaan-perbedaan tertentu diantara masyarakat dengan adat istiadat dan
nilai-nilai budaya masing-masing yang telah hidup berabad-abad lamanya dan
diwariskan secara berkesinambungan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Kebudayaan yang
dimiliki ini penting dan perlu di lestarikan. Namun dengan adanya teknologi
yang berkembang membuat sehingga kebudayaan yang seharusnya dilestarikan
kemudian harus terhilang satu demi satu. Dengan adanya pelestarian terhadap
kebudayaan tersebut, maka dapat menjunjung pembangunan dan kelangsungan
generasi selanjutnya.































































































Oke, mantap bukan artikelnya?. Kalau netizen ada pertanyaan soal alat musik tradisional fu lebih lanjut lagi, para agan bisa bertanya di kolom komentar untuk memajukan lagi blog saya ini yang baru tahap pemula. Semoga dengan adanya artikel alat musik tradisional fu ini, para pemirsa permasalahannya bisa diatasi dan terhibur berkat adanya konten ini.
Sekian dari aku, Semoga artikel tentang alat musik tradisional fu ini bisa bermanfaat bagi kalian semuanya. Akhir kata. Thanks untuk semuanya.
Posting Komentar untuk "alat musik tradisional fu"